One Piece: Pemanggil Servant

Chapter 165: Bab 165



"Kita datang tepat waktu." Vermillion datang ke tempat kejadian sebelum pertarungan antara Musashi dan Mihawk pecah.

"Jangan khawatir, aku tidak akan ikut campur."

"Kamu datang tepat waktu, Vermillion. Lihatlah, aku akan mengalahkan pria ini dan mengambil gelarnya!" Kata Musashi sambil tersenyum lebar.

"Sangat percaya diri." Mihawk melirik Marshal Blue sebentar lalu menatap Musashi kembali, "Meskipun kamu telah mengalahkan beberapa lawan kuat, tapi kamu masih bukan yang terkuat. Aku akan menunjukkan padamu betapa luasnya dunia ini." Aura Mihawk tiba-tiba terpompa, sangking kuatnya, tanah di sekitarnya mulai retak.

"Nampaknya tidak ada ruang bagiku untuk berpartisipasi dalam deul itu." Artoria yang baru datang mengungkapkan kekecewaannya. Sebagai sesama pendekar pedang, dia ingin melawan Mihawk.

"King of Knights, Artoria?" Mihawk menoleh ke arah wanita pirang itu, "Kudengar kamulah yang mengalahkan Vice Admiral Garp pada pertempuran sebelumnya. Menarik, aku harap bisa melawanmu lain kali."

"Aku menantikannya, tapi sekarang fokuslah pada lawanmu. Dia kuat."

"Kuat... aku akan memastikannya sendiri." Jawab Mihawk sambil mencabut pedangnya.

"Kalau begitu mari mulai." Musashi mencabut kedua pedangnya lalu melesat maju ke arah Mihawk.

Melihat lawan mendekat, Mihawk meluncurkan gelombang energi tajam sepanjang beberapa meter ke arah lawan.

Tersenyum, Musashi mengangkat kedua pedangnya tinggi-tinggi lalu menebas dengan tebasan berbentuk X. Slash! Seperti itu, energi pedang Mihawk berhasil dibatalkan.

"Un?!" Mihawk jelas terkejut. Walaupun itu serangan acak, tapi tidak sembarang orang mampu menghilangkannya begitu saja.

"Menarik." Mengeratkan pegangannya pada gagang pedang, Mihawk mengayunkan pedangnya beberapa kali dengan gerakan cepat. Seketika beberapa gelombang energi tajam berwarna hijau menyerang Musashi.

Musashi membalas dengan beberapa tebasan kuat, energi tajam berwarna putih langsung menghantam gelombang energi lawan.

"Seranganku berhasil ditangkis dengan mudah?"

"Akan ada lebih banyak kejutan." Musashi menanggapi sambil menebas Mihawk.

Ding!

Mihawk berhasil memblokir tebasan Musashi tepat waktu.

"Jarang melihat pendekar pedang wanita sekuatmu." Merasakan kekuatan lawan, Mihawk memuji dengan tenang.

"Haha, sekarang izinkan aku menunjukkan padamu ilmu pedangku." Musashi menarik kedua pedangnya lalu menebaskannya lagi.

Ding! Ding! Ding!

Suara benturan yang tak terhitung jumlahnya bergema keras di area duel.

Kalifa yang menyaksikan pertarungan pedang itu terpana, "Apakah ini kekuatan the Strongest Swordsman in the World?" Dia tidak dapat melihat pergerakan mereka, tidak satupun. Yang dia lihat hanyalah tanah retak yang muncul seiring berjalannya pertarungan. "Aku tidak pernah membayangkan bahwa Musashi benar-benar mampu mengimbangi Dracule Mihawk."

"Dia kuat dan masih belum menggunakan seluruh kekuatannya sejauh ini." Vermillion ikut berkomentar.

"Keahlian berpedang yang luar biasa. Aku mendengar bahwa kamu memiliki teknik yang istimewa, mengapa tidak mencoba menggunakannya? Jelas kamu tidak bisa mengalahkanku hanya dengan ini saja." Mihawk memberi saran lawannya sambil terus bertukar tebasan.

"Ha!" Mengerahkan kekuatannya, Musashi menerbangkan lawan menjauh sejauh beberapa puluh meter, "Kalau begitu aku akan menunjukkannya padamu. Kuharap kamu dapat menahannya." Menyarungkan kedua pedangnya, Musashi menarik napas panjang untuk menenangkan dirinya, kemudian dia berbisik, "Divine Figure of Kurikara..." Di akhir rapalannya, sosok raksasa berlengan empat muncul dari udara tipis tepat di belakang punggungnya.

"Apakah ini raksasa yang pernah aku lihat di foto?" Mihawk penasaran, "Sama tapi berbeda, foto saja tidak akan bisa memberiku tekanan luar biasa seperti ini." Merasakan kekuatan hebat terpancar dari lawannya, semangatnya mulai bangkit.

"Aku akan mencoba menyerang dengan seluruh kekuatanku. Musashi, bersiaplah." Cahaya hijau terang segera menyelubungi pedangnya.

Seluruh Kerajaan Drum merasakan energi luar biasa dari suatu tempat, bahkan langit yang semula cerah kini berubah mendung karenanya.

"Bagus. Kekuatanmu memang layak untuk membuatku menggunakan seluruh kekuatanku." Musashi tersenyum tipis, menyetujui bahwa lawannya memang kuat.

Meletakkan tangannya di depan dada, cahaya besar mulai terkondensi, raksasa besar yang berada di belakang punggungnya pun berubah menjadi bagian dari gelombang energi tersebut.

Saat gelombang energi sepenuhnya terkondensi, para warga Kerajaan Drum secara refleks melihat ke arah pilar aneh yang muncul secara tiba-tiba menembus ke arah langit.

"A-Apakah itu datang dari Drake Pirates?" Dalton yang ikut menyaksikan kejadian aneh itu bergumam dengan khawatir.

"Haha, aku tidak menyangka akan melihat pemandangan semacam ini di sini." Kureha menyesap minumannya sambil tersenyum lebar.

"Dr. Kureha, apa itu?" Chopper menunjuk ke arah pilar cahaya di kejauhan dengan penasaran, "Indah sekali!" Rasa penasaran dan semangat terpancar jelas dari mata Chopper.

"Chopper, terkadang hal-hal yang indah sangat mematikan." Kureha menggeleng, "Sekali kontak dengannya, kamu akan mati.

"Eh?!!" Mata Chopper hampir keluar dari soketnya.

Kembali ke arena duel.

"Kamu adalah orang pertama yang akan menerima seranganku ini, bersiaplah karena aku telah mencapai tahap Void."

"Akulah yang pertama? Sungguh membahagiakan. Untuk mengungkapkan rasa terimakasih dan hormatku, aku akan menggunakan seluruh kekuatanku!" Menebaskan pedangnya, energi tajam yang terpusat segera melaju kencang ke arah Musashi.

Musashi ikut melancarkan serangan. Kedua gelombang energi tajam itu saling menghantam dan saat itu juga semua suara seolah-olah menghilang dari dunia.

Kedua serangan itu saling mendorong, namun seiring berjalannya waktu, gelombang energi tajam milik Mihawk mulai memudar.

"Haa!!!" Musashi berteriak. Tekanan gelombang energi meningkat sampai berhasil memotong serangan lawan.

"Hmm!!!" Mihawk yang tidak lagi mampu menahan serangan Musashi segera menyelimuti pedangnya dengan Armament Haki, sebuah refleks untuk menyelamatkan nyawanya dari serangan lawan.

-----

read chapter 219 on;

patréon.com/mizuki77

50% off, use code: 337D3

Valid until January 7.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.